Tuesday, April 6, 2010

Kekuatan Seorang Ayah

Katanya, kemampuan verbal seorang anak laki-laki lebih lambat dari perempuan. Ternyata, Adit (laki-laki - 3,5 thn) mulai bisa berkata kata pada usia 1,5 thn. Pada usianya yang ke 2, dia sudah bisa berbicara dengan kalimat lengkap dan cukup lancar (walau pengucapan masih kurang jelas).

Dulu, saya pikir kemampuan verbal Adit dikarenakan "turunan" (ayah dan mominya cerewet). Tapi setelah membaca buku referensi karangan Dr. Alicia Christine, saya baru memahami. Kemampuan Adit ini kemungkinan lebih besar disebabkan ayahnya!.

Mengapa demikian? Dalam buku "Prinsip-prinsip Kasih Sayang Membesarkan Anak Anda" disebutkan bahwa dalam penelitian diketahui bahwa anak yang ayahnya membaca untuk mereka menjelang tidur memiliki kemampuan verbal yang lebih baik daripada yang ayahnya tidak membacakan cerita. Yang menarik, penelitian ini juga menemukan bahwa ketika ibu membacakan cerita untuk anak-anak, itu tidak meningkatkan kemampuan verbal si anak. Semakin banyak waktu yang ayah habiskan berdua dengan anak, maka akan semakin bagus pengaruhnya untuk si anak.

Walaupun saya sebagai maminya lebih sering membacakan cerita, tapi ayahnya tak segan untuk membacakan buku cerita saat akan tidur ketika saya ada pekerjaan yang harus dilakukan. Selain itu, sewaktu Adit bayi, ayahnya selalu mengajaknya bercakap-cakap. Baik pagi hari sebelum berangkat kerja, maupun ketika sudah sampai di rumah. Adit sering berinteraksi dengan ayahnya, walaupun sering tidak akur (sering berantem). Tapi mungkin dengan "berantem" ini, kemampuan verbal Adit lebih terasah.

Ternyata, ayah memiliki pengaruh besar dalam kehidupan anak. Banyak penelitian menunjukkan pentingnya kehadiran ayah dalam kehidupan anak antara lain:
- Bayi yang menghabiskan waktu hanya dengan ayahnya, menunjukkan perilaku sosial dan eksplorator yang lebih bervariasi, lebih ingin tahu, dan lebih bisa mengatasi situasi yang penuh tekanan.
- Bayi yang ayahnya banyak menghabiskan waktu bermain bersamanya secara teratur mampu memecahkan masalah dengan lebih baik ketika mereka bisa berjalan.
- Anak-anak dengan ayah yang menghabiskan banyak waktu mengasuh mereka menunjukkan kecerdasan kognitif yang lebih tinggi dan memiliki IQ yang rata2 enam poin lebih tinggi.
- Anak perempuan dengan ayah yang menghabiskan banyak waktu untuk mereka memperoleh nilai matematika yang lebih tinggi.
- Anak laki-laki yang ayahnya bertanggung jawab menetapkan batasan dan menegakkan disiplin serta membantu mereka mengatasi masalah dan pekerjaan sekolah menunjukkan kapasitas empati yang lebih tinggi.
- Anak yang ayahnya melakukan 40% dari kegiatan pengasuhan anak tidak terlalu mengalami stereotyping peran gender.
- Anak yang tinggal dengan kedua orangtuanya dan memiliki hubungan baik dengan sang ayah memiliki tingkat risiko merokok, minum minuman keras dan menggunakan obat2an terlarang yang lebih rendah, yaitu 40% jika dibandingkan dengan remaja yang berasal dari keluarga single parent.
- Anak yang merasa dekat dengan ayahnya memiliki kemungkinan dua kali lebih tinggi untuk masuk kuliah atau menemukan pekerjaan tetap setelah lulus daripada anak yang tidak dekat dengan ayahnya, 75% lebih rendah si anak untuk hamil di luar nikah, 80% lebih rendah kemungkinannya si anak akan masuk penjara dan 50% lebih rendah kemungkinannya si anak mengalami depresi.

Melihat besarnya "kekuatan" seorang ayah dalam menentukan masa depan seorang anak, alangkah baiknya setiap istri mengajak suaminya untuk ikut berpartisipasi "menemani" anak.

14 comments:

~Srex~ said...

kayaknya cocok deh...semuanya mbak, anakku dua lanang kabeh..semuanya deket dg aku, bahkan sebelum mereka tidur, merupakan kewajibanku untuk bercerita dongeng....sebelum mereka duduk di TK, uda pada pinter baca...itu juga papanya yg ngajarin...nggak pake lama kok...umur 3,5 tahun udah lumayan lancar baca, padahal nulis masih acak2an...hehehe...

mommy adit said...

berarti penelitiannya kredibel atuh yaa.. sip sip.. btw, suka berantem gak pak dokter? si Adit kerjaannya berantem melulu nih sama ayahnya.. hihihihi...

Lidya said...

sesama wanita paling cantik dirumah dong kita ya :)
banyak belajar ah dari mommyny adit

Lidya said...

calvin = pascal & alvin :)

deena said...

wahh gitu yah... kemungkinan besar wkt kecil emang deket dengan bapakku.. tp udah gede kok enggak yah mom...wkkkk....

yg jelas,, hasilnya emang bener sih kuliah di univ negeri dan dpt kerja tetap secara cepat, tepat, dan ... :p

Keke Naima said...

saya selalu seneng kalo liat ada ayah yg mau ngemong anak2nya :)

zee said...

Mbak,
sepertinya teori itu ada benarnya, karena si Vaya memang baru bisa agak lancar itu pas 23 bulan. Dan sekarang menjelang 25 bulan, mulai banyak kata2nya even blom jelas. Dia memang jarang mhabiskan waktu bersama ayahnya krn ayahnya kerjanya penuh deadline, jd klo malam dia tidur ya ditemani maminya.
Mudah2an sih bisa segera lancar ya... kayak adit...

darahbiroe said...

saya dari kecil sampe sekarang gak pernah liad ayah
:D

antok said...

saya juga tidak pernah melihat seorang figur ayah dalam rumah

mommy adit said...

@Lidya: iya.. kita memang paling cantik di rumah hehe.. oh.. calvin itu singkatan.. baiklah..

@ducky: knp sekarang nggak deket sama ayah? bagus lho menurut penelitian bisa mengurangi risiko hamil di luar nikah (amit2 jabang bayi...)

@keinai: Ayahnya Keke & Naima ngemong juga nggak?

@zee: nita pernah baca juga yang penting katanya ada rangsangan dari orang2 terdekat juga (termasuk pengasuh). Katanya juga jangan pake kata2 sederhana saja, tp gunakan juga kata2 yang lumayan "tinggi" krn anak kecil juga katanya menyimpannya di memori. Adit ngerti ketika saya bilang komputer nge-hang atau gambarnya sedang "loading" dan mulai menggunakan kata2 itu di usia dini.

@darahbiroe: tp yang penting skr kamu gak hamil di luar nikah kan? dan tetep jadi orang yang baik...

@antok: kalau begitu, nanti mudah2an bisa jadi figur seorang ayah yang baik di rumah ya..

~Srex~ said...

kalo soal berantem....wah...sampe sekarang masih tetap aja...hahaha...tapi selalu kita beri pengertian pd mereka. tidak boleh memukul, merupakan peringatan nomer satu...hanya orang tua yg berhak memberikan hukuman fisik.

mr psycho said...

hmmm nggak sabar ingin jadi ayah deh hehehehe .. semoga Adit dan Fauzan tumbuh cerdas menjadi kebanggaan kedua orang tua ya Mbak Niet

vany said...

kayaknya tulisan ini ada benarnya juga, mbak...
kbtln saia dan adek2 jg dekat dg ayah....hehehe

mommy adit said...

@mr psycho: amien..

@vany: iya.. insyaAllah vany terhindar dari hamil di luar nikah karena dekat dengan ayah yaa....